SENYERANG – Kegigihan Safrial dalam mendukung isterinya Hj, Cici Halimah, SE sebagai mencalonkan diri sebagai Bupati Tanjab Barat periode 2024-2029 sangat ditampakan beliau.
Kemarin Rabu (07.08.2024), Safrial mendampingi Hj. Cici Halimah bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Senyerang.
Kehadiran Safrial bersama Ibu Cici Halimah disambut antusias masyarakat Senyerang. Masyarakat pun menyuarakan semoga Cici Halimah terpilih menjadi Bupat Tanjab Barat untuk periode 2024-2029.
Harapan mereka, Cici Halimah dapat melanjutkan pembangunan yang telah dirintis Bupati Safrial membuka keterisoliran Senyerang dulunya lebih maju lagi.
“Harapan kami itu, agar isteri pak Safrial yakni Ibu Cici Halimah, dapat meningkatkan pembangun jalan Senyerang, dan meneruskan rencana Safrial, dalam pengembangan Jalan Senyerang untuk kedepannya,” ucap salah satu tokoh masyarakat Senyerang.
Warga Kenang Perjuangan Safrial Untuk Senyerang
Dulu wilayah Kecamatan Senyerang ke ibu Kota Kabupaten (Kuala Tungkal) hanya terhubung dengan angkutan jalur sungai, kapal pompong atau sppedboad menjadi satu-satunya alat transportasi masyarakat baik berurusan dengan pemerintah maupun mengangkut komoditi pertanian. Senyerang yang dulunya Gelap kini telah terang dengan masuknya jaringan Listrik PLN.
Perjalanan Safrial ke Senyerang kemarin bak napak tilas, mengingat kembali perjuangannya selama 2 Periode menjadi Bupati Tanjab Barat berhasil membuka akses keterisolasian Senyerang yang kini telah terbuka lebar dengan akses jalur darat.
“Kegigihan Safrial, selama 2 Periode menjabat Bupati Tanjab Barat, untuk membuka Akses Darat Senyerang telah menampakan hasil Kerja Nyata. Sehingganya tidak berlebihan masyarakat sana menyebut beliau (Safrial.red) bapak Vioner dan Pembangunan.
Jalur darat yang dirintisnya, dengan membuka jalan dari Margo Rukun hingga Pelabuhan Roro, membuat masyarakat Senyerang tak terbatas lagi geraknya dalam beraktifitas.
Kerja keras Safrial dalam membangun jalan ini, terbilang fenomenal. Bayangkan saja, medan rawa gambut menjadi faktor kesulitan paling tinggi diawal merintis jalur jalan. Tak sedikit yang mencibir dengan rencana gila ini.
Bahkan banyak yang meragukan kemampuan Safrial, untuk mewujudkan idenya ini. Namun dalam perjalanannya, secara bertahap jalan yang menjadi mimpi masyarakat Senyerang terbentang. asyarakat Senyerang tak terbatas lagi geraknya dalam beraktifitas.**
Tidak ada komentar