RENAH MENDALUH – Masih dimasa Kampanye, Calon Bupati Nomor Urut 02, Hj. Cici Haliamh didampingi sang mentor Ulung H. Safrial terus melakukan safari Politik ke wilayah-wilayah pelosok Tanjung Jabung Barat, Selasa (08/10/24).
Aktivitas belusukan Cici Halimah di wilayah warga SP 1 dan SP 2, Kec. Renah Mandalu ini, juga menjadi Napaktilas bagi sang tokoh visioner DR. H. Safrial yang pernah menjabat 11 tahun sebagai Bupati Tanjung Jabung Barat bertemu dan kembali menyapa masyarakat.
Usai orasi Politik Cici Halimah dengan visi misinya serta mohon dukungan masyarakat. Dihadapan ratusan warga SP 1 dan SP 2, Kecamatan Renah Mandalu, mantan Bupati Tanjab Barat dua periode tsb, melepaskan sengatan tajam saat mengungkapkan persoalan lahan Koptas Kotalu, yang selama ini dianggap sebagai coreng hitam Safrial.
Selama beberapa tahun belakangan, lahan Koptas Kotalu, menjadi gorengan tak sedap untuk dikonsumsi warga yang banyak tak memahami inti dari masalah Kotalu.
“Selama ini saya diam. Isu Kotalu menjadi bahan olahan untuk menggoreng saya,” ungkap Safrial.
Selama saya menjabat bupati, dikatakan Safrial, sudah berulang kali disampaikan, bahwa lahan Kotalu berpayung hukum kuat. Karena berada dalam naungan SK Kementerian Kehutanan.
“Banyak yang tak paham soal itu, dan menjadikan isu Kotalu untuk menyudutkan saya,” tandas suami Hj. Cici Halimah itu.
Dengan wajah yang berkakca-kaca, Safrial mengatakan selah Kotalu dimanfaatkan pihak tertentu dengan mengobral janji ke masyarakat. Yang dengan lantang berteriak akan membereskan konflik lahan Kotalu.
“Namun janji tersebut hanya sebatas pembohongan publik. Masyarakat yang terlanjur memakan janji palsu kini berbalik menjadi resah. Sertifikat yang ada termentahkan. Karena berbenturan dengan SK Kemenhut,” Sambung Safrial.
Selama ini sudah saya sampaikan, bahwa untuk menyelesaikan konflik di lahan Kotalu, tidak semudah membalikan telapak tangan.
“Saya pun tidak bisa seketika membereskan konflik tersebut. Tapi saya punya jalan keluar,” tegas Safrial.
Hari ini, tandas Safrial, akan menjadi catatan bagi dirinya. Apa yang telah disampaikannya diminta disikapi dengan bijak. Karena penuntasan lahan Kotalu akan menjadi pembeda dalam menentukan arah pengambilan kebijakan kedepan.
Turut serta dalam kegiatan Kampanye ini, Tim Pemenangan Cici-Muklis, Pengurus PDIP, relawan dan simoatisan lainnya.
Dilain tempat, Calon Wakil Bupati Muklis melakukan safari politiknya secara meraton di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Kuala Betara.*
Tidak ada komentar