BETARA – Tim Perempuan Cici-Muklis (CIIS) terus bergerak tanpa henti bersosialiasi dan bersilaturahmi menyampaikan program dan visi-misi Calon Bupati Tanjab Barat Hj. Cici Halimah-Muklis.
Hari ini, Sabtu (17/8) kunjungan dilakukan kepada kelompok pelaku usaha home industri kerajinan tangan “Kerajinan Anyaman Purun” (KUBE) di RT 05, Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara.
Rombongan yang dikomandoi oleh bu Ida Santi Oren dan ibu Eva ini mengapresiasi masyarakat Pematang Buluh yang terus aktif melestarikan dan konsisten memproduksi anyaman purun yang selama ini memang menjadi lumbung pendapatan mereka.
Dengan usaha lokal ini kata ibu Ida menciptakan nilai tambah dan nilai ekonomi yang lebih baik pada produk kerajinan purun.
“Disamping tentunya juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengrajin lokal di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Ibu Ida juga menyampaikan permohonan maaf Ibu Cici Halimah berlum sempat hadir bersama hari ini.
“Inyaallah salam dari beluat dalam kesempatan lain belia akan kesini,” sampainya.
Salah satu pengrajin purun Desa Pematang Buluh menuturkan bahwa dirinya sudah lebih 10 Tahun sebagai pengrajin purun. Berbagai bentuk kerajinan anyaman purun yang dibuat diantaranya tas, dompet, hiasan dinding, tempat tisu hingga tikar.
“Untuk harga hasil kerajinan purun sangat bervariasi, tergantung model dan ukurannya,” tuturnya sambil menunjukkan produk hasil kerajinan purun.
Diakuinya kerajinan purun ini berkembang tidak terlepas dari bimbingan dan pembinaan Ketua Dekranasda Kabupaten Tanjab Barat terdahulu yakni Ibu Hj. Cici Halimah semasa Bupati nya Bapak Safrial.
“Jadi ibu Cici itu bagi kami disini tidak asing lagi, apa bila beliau jadi Bupati kami yakin perhatian beliau terhadap kerajinan lokasl ini akan lebih, kedepannya perlu dibantu, termasuk juga promosinya dan pemasarannya, insyaallah kami mendukung beliau,” sambungnya.
Ibu ida lanjut dalam diskusinya menyampaikan apa yang menjadi harapan dan aspirasi dari ibu-ibu pengrajin ayaman purun Pematang Buluh akan disampaikan ke ibu Cici Halimah.
“Dari silaturahmi seperti ini kami dapat mengetahui kebutuhan masyarakat. Kebutuhan yang ada akan diketahui dan dilakukan langkah yang bisa dilakukan sesuai kemampuan daerah nantinya sekiranya Ibu Cici terpilih jadi Bupati, maka dengan rendah kati kami mohon dukungannya,” ucap Ibu Ida.
Purun sendiri merupakan sejenis rumput anggota suku teki-tekian yang memang sering dimanfaatkan sebagai bahan anyam-anyaman. Rumput ini tumbuh di paya dan rawa-rawa di Desa Pamatang Buluh.(*)
Tidak ada komentar